Dokumen Kontrak Bisnis

Panduan Lengkap: Memahami Dokumen Kontrak Bisnis

Dokumen kontrak bisnis hadir sebagai fondasi penting dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat. Kontrak bisnis menandai suatu bisnis berjalan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Tanpa kontrak yang jelas dan terstruktur, risiko kesalahpahaman dan sengketa hukum dapat meningkat.

Maka, kontrak menjadi perjanjian yang secara khusus mengatur para pihak yang terlibat di dalamnya. Kontrak pun muncul sebagai solusi yang dapat mengatasi hambatan saat berbisnis.

Itu sebabnya, pelaku usaha harus memahami secara menyeluruh apa itu dokumen kontrak bisnis, fungsi, serta bagaimana menyusun kontrak dengan benar. Mari simak ulasan berikut.

Pengertian dan Jenis Dokumen Kontrak Bisnis

Dokumen Kontrak Bisnis
Sumber : Envato

Dokumen kontrak bisnis adalah perjanjian tertulis yang mengikat dua pihak atau lebih untuk menjalankan kewajiban tertentu sesuai kesepakatan bersama. Kontrak berperan sebagai alat bukti hukum yang sah jika terjadi perselisihan di kemudian hari.

Tentu saja pelaku usaha harus memilih jenis kontrak sesuai kebutuhan bisnis. Maka, mengetahui beberapa jenis kontrak bisnis jadi langkah awal yang penting, antara lain:

  • Kontrak kerja sama (partnership agreement), mengatur hubungan kerja sama antara dua perusahaan atau lebih.
  • Perjanjian jual beli (sales agreement), biasa digunakan saat transaksi jual beli barang atau jasa.
  • Ketenagakerjaan, perjanjian yang melibatkan pekerja dan pihak perusahaan, termasuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing.
  • Perjanjian lisensi (license agreement), perjanjian yang memuat pemberian hak kepada pihak lain untuk menggunakan hak kekayaan intelektual.
  • Sewa menyewa, kontrak yang melibatkan pihak pertama sebagai penyewa dan melakukan sewa kepada pihak lain.
  • Distribusi, kontrak antara pemilik bisnis dan distributor untuk mendistribusikan produk.
  • Kontrak outsourcing, mengatur pengalihan sebagian aktivitas perusahaan kepada pihak ketiga.

Apa Fungsi Dokumen Kontrak?

Fungsi utama dokumen kontrak tentu saja memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. Secara khusus, dokumen ini juga berfungsi:

  • Sebagai hukum atau undang-undang untuk mengatur para pihak yang terlibat dalam pembuatannya, termasuk hak dan kewajiban masing-masing.
  • Memantau dan mengendalikan apakah mitra kerja telah melakukan kewajibannya atau malah melanggar poin-poin yang sudah disepakati dalam kontrak. 
  • Mencegah munculnya masalah di waktu mendatang karena para pihak telah mengetahui hak dan kewajibannya guna mendukung kelancaran hubungan bisnis.
  • Menentukan bagaimana cara penyelesaian masalah dengan mengacu pada kontrak: apakah cukup dengan cara kekeluargaan lewat musyawarah atau menempuh jalur hukum.
  • Sebagai alat bukti tertulis apabila terjadi perselisihan di antara para pihak. 

Unsur Penting yang Harus Diperhatikan

Dokumen Kontrak Bisnis
Sumber : Envato

Tentu saja untuk menyusun dokumen kontrak bisnis tidak bisa sembarangan. Terdapat beberapa unsur penting yang harus diketahui, yaitu:

  • Unsur esensialia, berupa bagian perjanjian yang mutlak ada sebagai pokok syarat keabsahan suatu perjanjian. Contohnya, objek jual beli dan harga pada perjanjian jual beli.
  • Unsur naturalia, yaitu bagian perjanjian yang diatur oleh undang-undang tetapi dapat diganti atau disesuaikan oleh para pihak. Misalnya, klausul pajak. Ketika para pihak tidak menentukan mekanisme perpajakan, maka mereka sepakat untuk tunduk pada peraturan perpajakan yang berlaku.
  • Unsur aksidentalia, jika diperjanjikan, unsur ini bersifat mengikat para pihak. Contohnya berupa wanprestasi, denda, ganti rugi, bunga, pemutusan kontrak, asuransi, penyelesaian sengketa, dan force majeure.

Sementara itu, komponen kontrak bisnis harus mencantumkan:

  • Judul
  • Identitas para pihak
  • Tujuan pembuatan kontrak
  • Ruang lingkup kontrak
  • Hak dan kewajiban
  • Imbalan jasa atau bagi hasil
  • Tata cara pembayaran
  • Wanprestasi
  • Pengakhiran.

Tips Menyusun Dokumen Kontrak Bisnis

Nah, bagaimana cara menyusun kontrak bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak?

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Libatkan profesional hukum untuk memastikan legalitas dokumen.
  • Sesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
  • Periksa kembali setiap klausul dan lakukan review berkala.
  • Simpan salinan resmi kontrak baik fisik maupun digital di tempat yang aman dan mudah diakses.

Memahami dan menyusun dokumen kontrak bisnis dengan benar akan melindungi bisnis Anda dari risiko hukum yang tidak diinginkan. Butuh masukan atau saran tentang pembuatan kontrak bisnis maupun izin usaha? Elmar Konsultan Bisnis Indonesia siap membantu Anda memperoleh otorisasi dan izin untuk mengoperasikan bisnis secara legal dan etis. Hubungi kami segera di sini!

Panduan Lengkap: Memahami Dokumen Kontrak Bisnis Read More »